Polis CAR (Munich Re Version) juga menjamin kebakaran pada saat pekerjaan konstruksi berlangsung. Salah satu exposure terjadinya kebakaran adalah Hot Work selama pekerjaan konstruksi berlangsung. Hot Work bisa menyebabkan terjadinya kebakaran karena memiliki potensi sumber panas sebagai pemicu kebakaran jika pekerjaan tidak dilaksanakan secara proper dan safety.
Berikut ini adalah beberapa jenis hot work dan sumber panasnya (selanjutnya disebut dengan ignition sources) yang dapat menjadi penyebab terjadinya kebakaran.
1. Cutting and Grinding
Alat yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah fast rotating electric machines dimana ada sebuah piringan (disc) yang dimasukkan ke dalam alat tersebut. Alat ini berfungsi untuk memotong logam baik baja maupun besi.
Ignition Sources dapat berasal dari logam kerja itu sendiri. Pada saat proses pemotongan berlangsung, gesekan (abrasion) antara discs dengan logam kerja menghasilkan partikel – partikel kecil yang kesat (abrasive) dan saling melekat (adhesive). Namun partikel – partikel tersebut merupakan penghantar panas yang buruk dan sulit menyerap panas. Dengan demikian energi panas pada saat proses pemotongan berlangsung di transfer kepada logam kerja sehingga logam kerja menjadi panas dan merupakan penghantar panas yang baik. Kepingan – kepingan logam yang lepas dari logam kerja akibat proses pemotongan dapat teroksidasi dan ini merupakan ignition sources yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran
2. Welding and Cutting