Tower Crane adalah peralatan yang sangat vital dalam pekerjaan konstruksi, terutama dalam pekerjaan konstruksi gedung bertingkat (high-rise construction) dan umumnya digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material – material yang digunakan pada pekerjaan konstruksi seperti untuk memindahkan beton, generator, dan material – material lainnya.
Tower Crane merupakan perlengkapan yang terdiri dari beberapa bagian sehingga dapat dibongkar pasang dan dapat digunakan di mana saja yaitu :
1. Base atau dasar / alas. Base ditanam pada lapisan beton dengan menggunakan baut. Base berfungsi sebagai fondari dari tower crane.
2. Mast/tiang/menara. Base dihubungkan dengan mast sehingga crane menjadi tinggi dan dapat digunakan untuk mengangkat benda hingga mencapai ratusan feet.
3. Slewing Unit. Bagian ini adalah bagian horizontal dari sebuah tower crane. Slewing unit dapat berotasi sebab di bagian depan ini terdapat gear dan motor
Slewing Unit memiliki beberapa bagian, yaitu sebagai berikut “
1. Jib/working arm/lengan kerja yang berfungsi untuk memindahkan benda atau material dari ujung lengan kerja hingga menuju pusat tower crane.
2. Shorter horizontal machinery arm yang berfungsi sebagai penyeimbang dari lengan kerja/jib yang panjang disamping itu terdapat motor dan peralatan elektronik serta tali
Kabin operator, Dibagian inilah operator melakukan kontrol atas tower crane
Risiko – risiko dari Tower Crane
Risiko (hazard) dari tower crane terletak pada bagian jib/lengan kerja. Jika katrol atau trolley mengangkat beban yang melebihi kapasitas yang diizinkan (overloading) dapat menyebabkan tower crane jatuh. Selain itu faktor – faktor yang menjadi pemicu jatuhnya tower crane adalah fondasi yang kurang kokoh atau lentur, dan kelalaian dalam pemasangan fondasi.